Busi merupakan alat vital untuk membuat mesin dapat hidup.Disini
fungsinya untuk menghasilkan loncatan bunga api listrik yang membakar
kabut bahan bakar dari kalbulator. Jadi sering-seringlah memeriksa
kondisi busi dan membersihkannya, bisa seminggu sekali atau mungkin
kurang menurut perasaan waktu awal kita ingin menjalankan motor, apakah
mudah dihidupkan atau susah dapat kita rasakan. Adapun cara untuk
memeriksa busi adalah sebagai berikut :
1. Lepaskan kop kabel busi dari businya,kemudian lepaskan busi yang
ada di kepala selinder dengan menggunakan kunci busi yang dimiliki.
2. Kemudian pasang kembali busi ke kop kabel busi kemudian kita
stater atau dengan cara menendang-nendang kick stater, sedang kepala
busi kita taruh ke body mesin.
3. Periksa loncatan api yang dihasilkan, apakah berwarna biru pijar
dan terfokus pada satu titik saja dan tidak menyebar, jika tidak berarti
kondisinya sudah rusak atau mau mati.
4. Perhatikan pula jarak kerenggangan busi yaitu jarak antara
elektroda inti dan massa yang menghasilkan loncatan listrik paling
panas, dimana jarak yang paling tepat adalah sekitar 0,60 mm-0,70 mm.
5. Perhatikan pula kondisi busi dalam proses pembakarannya, jika busi
berwarna kecoklatan dan bersih berarti proses pembakaran sempurna,
kalau busi berwarna hitam basah artinya ada olie yang ikut terbakar,
dan bila hitam kering berarti pemakaian bahan bakar yang boros, atau
busi berwarna keputih-putihan artinya sangat panas dan harus diganti
dengan busi tingkat panas yang sesuai.
kiranya ini saja dulu yang dapat saya berikan tentang service dan
perawatan busi moga bermanfaat.Jika anda yang punya pengetahuan lebih
silahkan berbagi dan kasih komentarnya.
Mau Privat B.Inggris?
No comments:
Post a Comment